Rabu, 12 Oktober 2011

Kue Cucur Pembawa Berkah


Ilustrasi Pedagang Kue Cucur

 Kue cucur, siapa yang tidak mengenal kue khas asli dari Betawi ini?. Kue yang terbuat dari tepung beras dan gula merah ini memang sangat nikmat disantap sebagai hidangan pembuka sarapan pagi.

Kali ini saya sebagai penulis tidak akan membahas soal bagaimana cara membuat Kue Cucur, tapi saya akan membahas sosok pembuat Kue Cucur yang mampu berangkat Haji dengan berkah berdagang Kue Cucur.

"Emak" biasa saya memanggil ibu pedagang kue cucur ini. Berumur kira-kira 58 tahun, sosok "emak" memang patut ditiru oleh banyak orang. Beliau, merupakan sosok yang sangat sederhana keturunan asli Betawi. "Emak" tinggal di sebuah rumah sederhana, di Daerah Pondok Bambu Jakarta Timur.
Miris memang apabila kita melihat sosok "emak" di kehidupan sehari-harinya. Di era Modernisasi seperti yang banyak orang sudah mengetahui teknologi informasi seperti Internet, "emak" selalu tampil dalam sosok yang sangat sederhana. Tapi "emak" sangat bersyukur kepada Allah yang telah meberikan segalanya.

"Emak" mulai usaha berdagang Kue Cucur memang tergolong sangat baru. Ketika sang suami mulai pensiun "emak" mulai berdagang Kue Cucur dengan modal seadanya.

Kue Cucur yang dijual "emak", bagi sebagian orang mungkin mahal. "Emak" menjual Rp 2000 per Kue Cucur. Tapi jangan dilihat mahalnya, beliau selalu menyisihkan Rp 1000 untuk diberikan kepada anak Yatim dan Piatu. Selain itu "emak" menceritakan kepada saya, setiap sebulan sekali ia selalu mengajak anak yatim untuk berekreasi ke taman hiburan. Memang saya sendiri sering melihat beliau membawa anak yatim dan piatu berjalan-jalan. Mungkin Allah memberikan berkah dari doa anak Yatim yang sering di bawa oleh "Emak" untuk rekreasi sekedar memberi hiburan.

"Emak" juga menceritakan kepada saya bahwa beliau juga telah berangkat Haji dari hasil berdagang Kue Cucur tahun kemarin, dan insya allah "emak" akan berangkat lagi tahun ini. Memang Allah maha adil bagi segala makhluk ciptaannya.

Kue Cucur "Emak" sekarang sudah mulai di kenal orang. Setiap ada Acara Nikahan, Tahlil, Selamatan, Maulid, "emak" selalu menerima pesanan kue Cucur. Kue Cucur "emak" dapat dipesan secara langsung atau melalui telepon. Selain membeli, secara tak langsung, pembeli juga sudah menyisihkan sedikit duitnya untuk beramal kepada anak Yatim. " Allah selalu mempunyai rahasia dibalik semua ini " kata "Emak".

Bukti Follow :




4 komentar:

  1. kue cucur sekarang sudah jd makanan langka

    BalasHapus
  2. Di Sulawesi Selatan namanya Kue Jompo-Jompo dan banyak dijumpai menjelang lebaran, pesta perkawinan, dll tapi jarang dijual ditoko makananan. Hanya pelengkap kalau ada acara, dari jaman PaSoekarno sampai jaman SBY kue ini masih banyak dijumpai di Sulawesi Selatan

    BalasHapus
  3. ooo.. namanya kue jompo-jompo??? Pak SBY doyan gak ya makan kue itu? Kue Jompo-jompo itu asli dari sana ya?? terbuat dari apa sih???

    BalasHapus